Jumat, November 27, 2009

Punk In Love

Mbois jesss


Adegan dibuka dengan Arok (Vino G. Bastian) yang sedang berdiri di atap Gedung

Departemen Agama Malang. Dia pengen bunuh diri gara-gara sang gebetan, Maia

(Girindra Kara), bakal menikah sama anak Jakarta bernama Andra. Untung aja

teman-teman satu geng Arok yaitu Yoji (Andhika Pratama), Almira (Aulia Sarah), dan

Mojo (Yogi Finanda) berhasil meyakinkan Arok untuk membatalkan niatnya. Cukup

dengan satu kalimat sakti, "Kalo berani bunuh diri, kenapa nggak berani menyatakan

cinta?"
Bermodal duit alakadarnya, empat sekawan ini lalu nekat berangkat ke Jakarta

dengan misi menggagalkan pernikahan Maia-Andra. Berbagai rintangan mereka lalui

termasuk nyasar ke Bromo, kejebak banjir di Semarang, mendadak sakit di Cirebon,

sampai digebukin preman di Jakarta. Tapi semua halangan ini nggak bikin mereka

patah semangat, malah bikin persahabatan mereka makin erat.
Punk In Love emang bukan film tentang anak punk. Bukan juga film tentang cinta.

Film garapan sutradara Ody C. Harahap ini adalah film tentang persahabatan. Cuma

kebetulan aja empat sekawan ini berdandan ala anak punk, suka musik punk (salah

satu dari mereka diam-diam juga suka dangdut), dan lagi jatuh cinta. Jadi

sebenarnya agak berlebihan kalo ada pihak yang ngerasa film ini melecehkan anak

punk.
Cuma ada beberapa adegan yang mengisyaratkan ke-punk-an para tokoh utama,

misalnya sebatas celetukan-celetukan seperti, "Anak punk kok pake baju basket?"

dan satu adegan di mana mereka tiba-tiba ngebahas filosofi punk. Sisanya, jalinan

cerita yang mudah ditebak, berisi penuh dengan adegan slapstick dan jokes kentut

yang murahan dan nggak lucu.
Oke, beberapa adegan emang cukup sukses memancing tawa. Terutama adegan-

adegan yang melibatkan tokoh Mojo. Tapi ini lebih disebabkan oleh akting Yogi

Finanda yang emang paling pol dibandingkan aktor-aktor lain di film ini. Lucunya pas,

seriusnya pas, dan natural banget. Andhika Pratama juga main cukup bagus, apalagi

karena dia satu-satunya aktor yang emang fasih berbahasa Jawa. Tapi rasanya agak

aneh aja liat anak punk berambut jigrak tapi berwajah indo. Hehehe...
Yang agak kurang malah Vino G. Bastian. Sebagai aktor yang "paling beken" yang

dipajang di poster film, aktingnya malah terkesan lebay. Nggak natural dan terasa

dibuat-buat. Tapi bisa jadi itu karena naskah yang emang sedikit mengada-ada.
Oya, kamu juga bakal nemu banyak subtitle di film ini, karena nyaris separuh film,

tokoh-tokohnya bicara dalam bahasa Jawa.
Sebagai film komedi, Punk In Love nggak bisa dibilang sukses. Tapi dari segi komersil,

dengan sederet aktor dan aktris beken di dalamnya, mungkin film ini bakal bisa

menyaingi kesuksesan film-film Vino sebelumnya.

link download
Punk-in-Love-www.downloadbox.org.avi
or
http://depositfiles.com/files/m2re1ieo3

200 MB Link

rapidshare
Punk_in_Love_2009.part1.rar
Punk_in_Love_2009.part2.rar
Punk_in_Love_2009.part3.rar

hotfile
Punk_in_Love_2009.part1.rar.html
Punk_in_Love_2009.part2.rar.html
Punk_in_Love_2009.part3.rar.html

mediafire
Punk in Love 2009.part1.rar
Punk in Love 2009.part2.rar
Punk in Love 2009.part3.rar

sungguh ngakak nontok film iki =)) =)) =))

Tidak ada komentar:

Posting Komentar